rekamnews423@gmail.com | Bogor
Viral sebuah vidio memperlihatkan kendaraan sepeda motor alami laka lantas adu banteng satu pengguna kendaraan diduga remaja balap liar.
Diketahui kejadian tersebut terjadi di Jalan raya Galuga tepatnya di Kampung Galuga, Desa Galuga, Cibungbulang, Kabupaten Bogor. Pada, Sabtu (27/01/2024) sekitar pukul 02.30 Wib dini hari.
Vidio detik-detik kecelakaan yang mengerikan tersebut terekam kamare dengan durasi 23 detik itu viral di media sosial. Terlihat ada dua sepeda motor dari arah Leuwiliang menuju Bogor diduga sedang melakukan aksi balapan dengan kecepatan tinggi, namun dari arah berlawanan ada sepeda motor bergerak dengan kecepatan pelan.
Beberapa remaja menyaksikan kejadian itu, satu pengendara bahkan terpental hingga belasan meter dari tempat kejadian, terekam juga bagian kepala dari pengendara itu berdarah karena benturan keras.
"Ini diduga para remaja sedang balap liar. Karena dari vidio yang kita lihat ada dua sepeda motor dengan kecepatan tinggi dan dilihat langsung oleh beberapa remaja," kata salah satu warga yang menanggapi dari perpesan grup WhatsApp.
Pihak kepolisianpun langsung turun tangan untuk melakukan penyelidikan peristiwa tersebut. Dalam liris yang diterima bahwa, Polsek Cibungbulang Bersama Unit Laka Lantas Polres Bogor telah mendatangi Lokasi tempat kejadian.
"Korban pengemudi kendaraan sepeda motor Honda Vario bernopol B-3190-SIT diketahui berinisial Ir (20) warga Desa Mekarjaya, Rumpin," kata Kasat Lantas AKP R.Rizky Guntama Ganda Permana.
Dia menjelaskan, salah satu korban mengalami luka dibagian kepala yang menyebabkan, meninggal dunia di RSUD leuwiliang. Sementara korban lain pengemudi kendaraan sepeda motor Yamaha Vixion merupakan warga Sukabumi alami luka dibagian kaki kanan dan tangan kanan yang patah.
"Sebelum terjadi kecelakaan, kendaraan bergerak dari arah Bogor menuju arah Leuwiliang setibanya di TKP diduga bergerak terlalu kekanan pada saat bersamaan datang dari arah berlawanan dengan kecepatan tinggi sehingga terjadilah kecelakaan lalu lintas," jelasnya.
Dia menambahkan, bahwa Penyebab kecelakaan diduga terdapat kelalaian terhadap pengemudi kendaraan dengan kecepatan tinggi yang mana korban tewas.
"Berdasarkan saksi di TKP Korban I (20) yang tewas, pada saat berkendara tidak dalam konsentrasi penuh sehingga menjadi penyebab terjadinya kecelakaan lalu lintas," pungkasnya.
Sumber • Jurnal Bogor