Beberapa hari lalu pengemis di Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor viral di media sosial. Bahkan pengemis bernama lengkap Baliah ini sampai di samperin oleh seorang TikTokter bernama Willie Salim.
Baliah viral sering mengemis di wilayah kawasan Gunung Salak Endah (GSE). Dia viral karena logatnya yang unik dalam meminta belas kasihan dengan mengucapkan 'Aa kasihan Aa', teh kasihan teh.
Baliah diketahui merupakan warga Kampung Rangin, RT 02 RW 04, Desa Ciasihan, Pamijahan. Dia hidup bersama sang suami dan juga orang tuanya di wilayah tersebut.
Kepala Desa (Kades) Ciasihan, Lilih membenarkan isu yang berkembang. Dia menyebut bahwa keluarga besar Baliah merupakan orang berada. Bahkan, kata dia, salah satu anggota keluarga besarnya pun ada yang menjabat sebagai kepala desa.
"Kalau keluarga Baliah sendiri memang kurang mampu. Tapi kalau keluarga besarnya itu tergolong orang berada, malah ada juga yang jadi kades. Keluarga besarnya masih orang sini, di Ciasmara," terang Lilih kepada Bogor24Update, Senin 15 Januari 2024.
Lilih pun mengungkap bahwa Baliah kerap kali dilarang oleh keluarga besarnya untuk mengemis. Namun, hal tersebut tak diindahkan.
"Keluarganya juga sudah upaya, ngelarang Bu Baliah jangan terus-terusan minta," jelasnya.
Meski begitu, Lili mengklaim bahwa selama ini keluarga Baliah menjadi salah satu yang diprioritaskan Pemdes Ciasihan sebagai penerima bantuan dari program pemerintah.
"Dari pemdes sudah maksimal. PKH (program keluarga harapan) dapat, dua-duanya yang dapat (Baliah dan suami). Lalu beras dapat, kalau ada sumbangan-sumbangan selalu dia yang diprioritaskan," ungkap Lilih.
Tak hanya itu, Lilih menyebut bahwa keluarga Baliah juga terdaftar pada program Kartu Keluarga Sejahtera (KKS).
"Masuk KKS. Kemudian dapat juga BPNT (Bantuan Pangan Non Tunai). Dan di adalah PKH murni dapatnya sebulan sekali, kadang-kadang dua bulan sekali," tandasnya.
Sementara, Ketua RT setempat Agus, Baliah merupakan perempuan tangguh dengan segala kekurangannya.
Menurut Agus, Baliah adalah perempuan yang bisa dibilang berkebutuhan khusus yang memerlukan perhatian dari warga sekitar dan pemerintah.
"Baliah aslinya warga Kampung Sinar Desa Ciasihan, memang orangnya ada kekurangannya. kalau ngobrol masih nyambung tapi kalau ditanya, jawabannya kurang jelas," ungkap Agus, Minggu 14 Januari 2024.
Selain Baliah, lanjut Agus, suami dan mertuanya yang tinggal di dalam satu rumah pun memerlukan perhatian lebih.
"Suaminya juga sama (ada kekurangan). Suaminya gak bisa ngomong, kalau mertuanya agak kurang dengar," jelasnya.
Dalam kehidupan sehari-harinya, Baliah juga kerap meminta-minta kepada warga sekitar. Namun aktivitasnya di GSE yang kini membuatnya viral itu biasanya dilakukan pada akhir pekan, Sabtu dan Minggu.
"Kalau hari biasa kadang keliling ke rumah-rumah warga (meminta) buat makan sehari-sehari," katanya.
Meski berada dalam kekurangannya, Agus mengaku terenyuh lantaran Baliah merupakan sosok yang menjadi tulang punggung keluarga.
"Memang orangnya sering minta-minta, kadang-kadang sama mertuanya sempat dilarang jangan kesitu tapi itu maksa (Baliah) nya karna ga punya uang. Apalagi dia itu jadi tulang punggung keluarga," tuturnya.
Agus berharap apa yang didapat Baliah saat ini menjadi perhatian pemerintah agar kehidupannya lebih layak dan kondisi dengan kekurangannya bisa lebih diperhatikan.
Andres